Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang
mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Sejarah Tari Topeng Kuncaran
Asal usul sejarah tari topeng – Tarian Topeng, salah satu
ciri khas budaya tari di Indonesia. Jakarta merupakan hasil perpaduan antara
budaya masyarakat ada di dalamnya. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki
pengaruh Sunda dan Cina seperti Jaipong yang mengunakan kostum penari khas
pemain Opera Beijing. Namun Jakarta boleh dikatakan daerah yang paling dinamik
kerana mempunyai seni tari dengan gaya dan koreografi yang dinamik selain seni
tari lama.
Tari Topeng adalah visualisasi gerak, yang dibuat nenek
moyang tanpa melalui konsep. Ada pengaruh budaya Sunda, namun memiliki ciri
khasnya berupa selancar. Para penarinya menggunakan topeng yang mirip dengan
Topeng Banjet Karawang Jawa Barat, namun dalam topeng betawi memakai bahasa
Betawi. Dalam topeng betawi sendiri ada tiga unsur: musik, tari dan teater.
Tarian dalam topeng betawi inilah yang disebut tari topeng. Salah seorang tokoh
seniman Betawi yang telah mengusung aneka tari-tarian Betawi khususnya tari
topeng hingga ke manca negara adalah Entong Kisam. Dirinya sudah berkeliling ke
5 benua, serta 33 negara. Negara yang paling sering ia lawati bersama grup tari
topengnya adalah Perancis, Cina dan Thailand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar