Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang
dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembardaun pisang.
Gulungan daun bambu berisi tepung
beras dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas
bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat.
Cara mengonsumsi lemang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Ada yang senang
menikmatinya dengan cara manis (ditambah selai, kinca, serikaya) atau
dengan cara asin (rendang,
telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan
seperti durian.
Lemang dijadikan makanan perayaan oleh suku Dayak yang
disajikan pada pesta-pesta adat mereka. Bagi suku Melayu,
lemang biasa disantap saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Ulun
Lampung di sebelah pesisir menjadi lemang sebagai penganan Lebaran dan
kue adat. Orang Minangkabau juga menyukai lemang, bahkan kota
seperti Tebing Tinggi dikenal dengan julukan "Kota
Lemang". Lemang juga merupakan makanan orang asli Negrito yang ada di
Kelantan. [1] dan
suku Semai.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar