Kue sus (bahasa
Belanda: soes) adalah kue berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (vla), custard, atau daging. Kue sus
dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di lemari es,
karena vla atau custard yang berbahan baku susu mudah
menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Perancis disebut choux à la crème.
Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini disebut choux (bahasa
Perancis untuk kol).
Berbeda dengan adonan kue bolu dan cake,
adonan kue sus bukan didapat dari mengocok telur atau mentega dengan gula.
Adonan kue sus (pâte à choux) dibuat dari menambahkan tepung terigu ke dalam
campuran air yang dimasak bersama margarin atau mentegahingga
mendidih. Telur ayam ditambahkan satu per satu di dalam
adonan sambil diaduk hingga adonan tidak lengket di panci. Adonan kue sus tidak
menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau baking
powder. Alat pengocok kue (mixer)
hanya digunakan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.
Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas
sekali (220 derajat Celsius). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam
adonan menjadi uap.
Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang
terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang
hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya: croquembouche, eclair, beignet, dan gougère.
Beberapa modifikasi kue sus juga terus berkembang,
sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk
menjadi bentuk Angsa.
Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar