Selasa, 24 Maret 2015

Sampe


    Sampe merupakan alat musik tradisional Suku Dayak.[1] Penyebutan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini berbeda-beda dalam tradisi masing-masing Sub suku dayak yang ada di Kalimantan Timur.[1]


Sejarah[sunting | sunting sumber]
 Orang-orang suku Dayak yang sebagian besar menetap di wilayah KalimantanIndonesia dan Malaysia Timur telah melalui periodesasi zaman yang sangat lama.[2] Oleh karena itu, kaum Melayu Tua ini tentunya memiliki peradaban dan kebudayaan beserta semua perangkat adat dan tradisinya.[2] Salah satu wujud hasil budaya orang Dayak adalah alat musik tradisional yang memiliki ciri dan kegunaan yang khas.[2] Dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak, seni musik dan alat-alat musiknya menjadi salah satu media yang diperlukan dalam pelaksanaan upacara-upacara adat, selain tentu saja juga berfungsi sebagai sarana hiburan.[2] Terdapat berbagai jenis alat musik dalam tradisi kebudayaan orang Dayak, termasuk alat musik pukul, tiup, maupun petik.[2] Salah satu alat musik petik yang cukup poluler di kalangan suku Dayak, terutama orang-orang suku Dayak yang hidup di Kalimantan Timur, adalah sampe.[2] Sampe dalam bahasa lokal suku Dayak dapat diartikan “memetik dengan jari".[2] Dari makna namanya itu diketahui dengan jelas bahwa sampe adalah perangkat musik yang dimainkan dengan cara dipetik.[2] Namun, penamaan alat musik Melayu Dayak ini ternyata berbeda-beda di tiap-tiap sub etnis suku Dayak yang ada di Kalimantan timur.[2] Nama sampe’ digunakan oleh orang-orang suku Dayak Kenyah, orang-orang suku Dayak Bahau dan Kanyaan menyebutnya dengan nama sape’, suku Dayak Modang mengenal alat musik ini sebagai sempe, sedangkan orang-orang Dayak Tunjung dan Banua menamainya dengan sebutan kecapai’ .[2]
     Kendati sama-sama berjenis alat musik petik, namun sampe agak berbeda dengan gitar dalam cara memainkannya.[2] Dalam memainkan gitar harus menggunakan satu tangan saja untuk memetik senar, sedangkan tangan lainnya difungsikan untuk mengatur nada padadawai yang terdapat pada gagang gitar. Lain halnya dengan sampe di mana alat musik ini dapat dimainkan justru dengan jari-jari dari kedua belah tangan.[2] Bedanya lagi, apabila gitar pada umumnya memiliki 6 senar, pada sampe biasanya hanya terdapat 3 senar meskipun ada juga sampe yang bersenar 4 dan seterusnya.[2] Dulu, dawai sampe menggunakan tali dari serat pohon enau, namun kini sudah memakai kawat kecil sebagai dawainya.[2] Pada bagian kepala sampe (ujung gagang), dipasang hiasan ukiran yang menggambarkan taring-taring dan kepala burung enggang.[2]

 Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sampe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar