Selasa, 24 Maret 2015

Makanan Pindang Tetel


     Pindang tetel adalah makanan khas pekalongan yang berasal dari desa Ambokembang, Kedungwuni, Pekalongan. Meskipun bernama pindang tetel, masakan ini lebih miriprawon dan dibuat dari tetelan daging iga sapi, bukan ikan pindang.[1]
     Pindang tetel merupakan sayur berkuah berisi tetelan daging sapi dan irisan daun bawang dengan bumbu pindang dicampur kluwek sehingga menyerupai rawon. Masakan ini disajikan dengan
kerupuk merah dan kuning yang digoreng dengan pasir. Pindang tetel tidak cocok disajikan dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak karena merusak cita rasanya.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]
     Pada mulanya, masyarakat Ambokembang hendak memanfaatkan hasil bumi kluwek dari daerah mereka. Saat mereka memadukan kluwek dengan tempe dan tahu, rasa masakan yang dihasilnya kurang enak. Akhirnya mereka menggunakan daging sapi dan ternyata rasanya enak, terutama bila daging sapi dipotong kecil-kecil (bahasa Jawa:ditetel-tetel). Selanjutnya, masyarakat Ambokembang menyebutnya Pindang Tetel.

Sumber:  http://id.wikipedia.org/wiki/Pindang_tetel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar