Kamis, 05 Maret 2015

Provinsi Maluku - Rumah Adat Baileo

Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku UtaraIndonesia.[1] Rumah Baileo merupakan representasi kebudayaan Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.[1] Rumah Baileo adalah identitas setiap negeri di Maluku selain Masjid atau Gereja.[2] 
Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga.[2] Ciri utama rumah Baileo adalah ukurannya besar, dan memiliki bentuk yang berbeda jika dibandingkan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya.[3]


Arsitektur dan Konstruksi[sunting | sunting sumber]
Bentuk ornamen atau hiasan di rumah adat Beileo memiliki hubungan dengan adat istiadat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.[4] Negeri-negeri di Maluku memiliki arsitektur Baileo yang berbeda, namun fungsinya sama.[4] Baileo dibuat dengan bahan yang kuat, dan dilengkapi dengan ornamen khas Maluku.[4] Rumah Baileo tak berdinding, hal ini dimaksudkan agar roh nenek moyang dapat leluasa masuk dan keluar rumah Baileo.[1] Rumah Baileo merupakan rumah panggung, yakni posisi lantainya berada di atas permukaan tanah.[1] Lantai yang tinggi ini mempunyai makna bahwa agar roh-roh nenek moyang memilii tempat dan derajat yang tinggi dibandingkan masyarakat.[1] Di rumah adat Baileo terdapat banyak ukiran dan ornamen yang bergambar dua ekor ayam yang berhadapan dan diapit oleh dua ekor anjing di sebelah kiri dan kanan.[1] Ukiran tersebut memiliki makna kedamaian dan kemakmuran.[1] Ukiran tersebut dibuat dengan maksud roh nenek moyang yang menjaga kehidupan masyarakat.[1] Ukiran lainnya adalah bulanbintang, dan matahari yang berada di atap dengan warna merahkuning, dan hitam.[1] Ukiran tersebut bermakna kesiapan Baileo (sebagai balai) dalam menjaga keutuhan adat beserta hukum adatnya.[1]

 Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_baileo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar