Suku Pamona, atau sering juga disebut suku Poso atau orang
poso , mendiami hampir seluruh wilayah kabupaten
Poso, sebagian wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, sebagian wilayah Kabupaten
Morowali,bahkan provinsi Sulawesi Selatan yakni di wilayah Luwu Timur,
sedangkan sebagian kecil hidup merantau di berbagai daerah di Indonesia.
Nenek Moyang Suku Pamona Itu sendiri berasal dari dataran SaluMoge (luwu Timur)
yang karena berada di atas gunung yang jauh dari pusat pemerintahan sehingga
mereka di turunkan oleh Macoa Bawalipu mendekati pusat pemerintahan yaitu di
sekitaran wilayah Mangkutana (luwu Timur). hingga terjadinya pemberontakan
DI/TII
mereka menyebar smapai ke sulawesi tengah dan daerah lainnya. Jika di
suatu daerah terdapat suku Pamona, biasanya selalu ada Rukun Poso, yaitu wadah
perkumpulan orang-orang sesuku untuk melakukan sesuatu kegiatan di daerah
tersebut. Agama yang
dianut hampir seluruh anggota suku ini adalah Kristen. Agama
Kristen masuk daerah sekitar 100 tahun yang lalu dan sampai sekarang diterima
sebagai agama rakyat. Sekarang semua gereja-gereja yang sealiran dengan gereja
ini bernaung dibawah naungan organisasi Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST)
yang berpusat di Tentena, kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah. Sebagian besar masyarakat sehari-hari menggunakan bahasa Pamona
(Bare'e) dan bahasa Indonesia dengan gaya bahasa setempat.
Mereka berprofesi sebagai petani,pegawai negeri, pendeta, wiraswasta,
dan lain-lain.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Pamona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar