Suku Melayu[8][9] (bahasa
Malaysia: Melayu Jawi: ملايو) adalah sebuah kelompok etnis dari
orang-orang Austronesia terutama yang menghuni Semenanjung Malaya, Sumatra bagian
timur, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Borneopesisir
termasuk Brunei, Kalimantan
Barat, dan Sarawak dan Sabah pesisir,
dan pulau-pulau kecil yang terletak antara lokasi ini - yang secara kolektif
dikenal sebagai Alam Melayu. Lokasi ini
sekarang merupakan bagian dari negara modern Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Burma dan Thailand.
Meskipun begitu, banyak pula masyarakat Minangkabau, Mandailing,
dan Dayak yang
berpindah ke wilayah pesisir timur Sumatra dan pantai barat Kalimantan, mengaku
sebagai orang Melayu. Selain di Nusantara, suku Melayu juga terdapat di Sri Lanka,Kepulauan Cocos (Keeling) (Cocos
Malays), dan Afrika Selatan (Cape Malays).
Nama "Malayu" berasal dari Kerajaan
Malayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari.
Dalam perkembangannya, Kerajaan Melayu akhirnya takluk dan menjadi bawahan Kerajaan Sriwijaya.[10] Pemakaian
istilah Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatera, mengikuti teritorial
imperium Sriwijaya yang berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan,
dan Semenanjung Malaya. Jadi orang Melayu
Semenanjung berasal dari Sumatera.[11]
Berdasarkan prasasti Keping Tembaga Laguna, pedagang Melayu telah
berdagang ke seluruh wilayah Asia Tenggara, juga turut serta membawa adat
budaya dan Bahasa Melayu pada kawasan tersebut. Bahasa
Melayu akhirnya menjadi lingua francamenggantikan Bahasa
Sanskerta.[12] Era
kejayaan Sriwijaya merupakan masa emas bagi peradaban Melayu, termasuk pada
masawangsa Sailendra di Jawa, kemudian
dilanjutkan oleh kerajaan Dharmasraya sampai
pada abad ke-14, dan terus berkembang pada masa Kesultanan
Malaka[13][14][15] sebelum
kerajaan ini ditaklukan oleh kekuatan tentara Portugis pada
tahun 1511.
Masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad ke-12, diserap
baik-baik oleh masyarakat Melayu. Islamisasi tidak hanya terjadi di kalangan
masyarakat jelata, namun telah menjadi corak pemerintahan kerajaan-kerajaan
Melayu. Di antara kerajaan-kerajaan tersebut ialah Kesultanan
Johor, Kesultanan Perak, Kesultanan
Pahang, Kesultanan Brunei, dan Kesultanan Siak. Kedatangan
kolonialis Eropa telah menyebabkan terdiasporanya orang-orang Melayu ke seluruh
Nusantara, Sri Lanka, dan Afrika
Selatan. Di perantauan, mereka banyak mengisi pos-pos kerajaan seperti
menjadi syahbandar, ulama, dan hakim.
Dalam perkembangan selanjutnya, hampir seluruh Kepulauan
Nusantara mendapatkan pengaruh langsung dari Suku Melayu. Bahasa Melayu yang telah
berkembang dan dipakai oleh banyak masyarakat Nusantara, akhirnya dipilih
menjadi bahasa nasionalIndonesia, Malaysia, dan Brunei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar