Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia
yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka
umumnya tinggal di perkampungan Arab yang tersebar di
berbagai kota di
Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda, mereka dianggap sebagai bangsa Timur Asing bersama
dengan suku Tionghoa-Indonesia dan suku India-Indonesia. Tapi seperti kaum etnis
Tionghoa dan India, tidaklah sedikit kaum Arab-Indonesia yang berjuang membantu
kemerdekaan Indonesia.
Sejarah kedatangan
Setelah terjadinya perpecahan besar di antara umat Islam
yang menyebabkan terbunuhnya khalifah keempat Ali bin Abi Thalib, mulailah terjadi perpindahan
(hijrah) besar-besaran dari kaum keturunannya ke berbagai penjuru dunia. Ketika
Imam Ahmad Al-Muhajir hijrah dari Irak ke daerah Hadramaut di Yaman kira-kira
seribu tahun yang lalu, keturunan Ali bin Abi Thalib ini membawa serta 70 orang
keluarga dan pengikutnya.
Sejak itu berkembanglah keturunannya hingga menjadi kabilah
terbesar di Hadramaut, dan dari kota Hadramaut inilah asal-mula utama dari
berbagai koloni Arab yang menetap dan bercampur menjadi warganegara di Indonesia dan
negara-negara Asia
lainnya. Selain di Indonesia, warga Hadramaut ini juga banyak terdapat di Oman, India, Pakistan, Filipina
Selatan, Malaysia,
dan Singapura.
Terdapat pula warga keturunan Arab
yang berasal dari negara-negara Timur
Tengah dan Afrika
lainnya di Indonesia, misalnya dari Mesir, Arab Saudi, Sudan atau Maroko; akan tetapi jumlahnya lebih sedikit daripada mereka
yang berasal dari Hadramaut.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Arab-Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar