Orang Melayu Riau mengenal berbagai jenis senjata
tradisional, yang dikategorikanke dalam senjata pendek (seperti jembia, keris,
belati, badik, beladau, dan sabit)serta senjata panjang (tombak, kojou, pedang,
seligi, dan sundang). Senjata-senjatatersebut tidak mutlak diperlukan.Dari
sekian banyak jenis senjata tradisional yang ada, yang banyak
dimilikimasyarakat adalah jenis pedang, tombak, keris, dan badik.
Pedang ‘jenawi’merupakan sejenis senjata pedang yang dipergunakan oleh
para panglima perangtempo dulu. Jenis senjata badik (sekin) yang umum digunakan adalah ‘tumbuk lada’, yang bentuknya seperti keris tetapi ukurannya lebih pendek. Senjata ini digunakanuntuk berperang dan keperluan sehari-hari. Pada mata badik yang untuk berperangsering diolesi dengan racun. Penggunaan badik untuk melawan musuh tersirat dalamungkapan:
Pedang ‘jenawi’merupakan sejenis senjata pedang yang dipergunakan oleh
para panglima perangtempo dulu. Jenis senjata badik (sekin) yang umum digunakan adalah ‘tumbuk lada’, yang bentuknya seperti keris tetapi ukurannya lebih pendek. Senjata ini digunakanuntuk berperang dan keperluan sehari-hari. Pada mata badik yang untuk berperangsering diolesi dengan racun. Penggunaan badik untuk melawan musuh tersirat dalamungkapan:
“Bila badik telah ditarik dari sarungnya, maka harus ditikamkan pada suatu
benda atau binatang. Barulah kemudian badik dimasukkan pada sarungnya ”.
Ungkapan inimenggambarkan, orang Melayu Riau pantang menyerah dalam menghadapi
segalatantangan.Contoh beberapa gambar senjata tradisional provinsi Riau :
1 keris
2 sabit
3 beladau
Sumber: http://pengetahuanriau.blogspot.com/2013/03/senjata-tradisional-provinsi-riau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar